Soal capres, Dahlan maju jika rating membaik

menteri bumn dahlan iskan menungkapkan baru mempertimbangkan apakah tetap mau tambah besar pada bursa calon wakil presiden (cawapres) dan calon presiden (capres) di pemilu 2014.

saya hanya akan maju (capres serta cawapres) jika sudah rating aku jauh lebih bagus dari sebelum-sebelumnya, papar dahlan, pada kantor kementerian bumn, jakarta, jumat.

menurut dia, ketika ini dirinya belum dapat memastikan apakah ikut ataupun tak, selama kandidat capres juga cawapres karena amat tergantung dalam hasil rating yang diselenggarakan lembaga survei.

kalau ditanya mau, dan tidak. kalau tidak, dan akan, ujar dahlan.

Informasi Lainnya:

ia menjelaskan, semua sesuatunya amat situasional artinya tak bisa dipastikan ketika ini.

jika ratingnya baru sama melalui rating tiga bulan kemarin, aku tidak hendak bergabung (dicalonkan) selama pesta demokrasi 2014 ini, katanya.

meski terlalu, mantan ceo jawa pos group ini mengakui dirinya hanya percaya dalam hasil rating oleh lembaga survei yang dipercayainya.

kalau lembaga survei dan saya percaya menyebutkan kiranya rating aku lebih menarik, juga hasilnya lebih bagus, dengan demikian saya hendak ikut (capres atau cawapres), tegasnya.

akan akan tetapi, tambahnya, jika rating tetap rendah dan masih memaksakan diri ikut capres serta cawapres, tersebut tidak tau diri namanya,.

sebelumnya, salah Salah satu lembaga survei menyebutkan posisi rating dahlan iskan berada selama urutan ke-8 dengan raihan 3,6 persen, berada dalam bawah mahfud md yang dipilih 5,4 persen responden.

sementara posisi pertama capres pilihan responden ditempati jokowi dengan 18,1 persen, disusul prabowo subianto 10,9 persen, dan wiranto 9,8 persen.

pada urutan keempat, ditempati mantan wakil presiden jusuf kalla 8,9 persen, disusul ketua umum dpp partai golkar aburizal bakrie 8,7 persen serta mantan presiden megawati soekarnoputri 7,2 persen.

namun, dibawah dahlan iskan banyak nama hatta rajasa dan ditekuni 2,9 persen responden disusul rhoma irama sebesar 1,7 persen, muhaimin iskandar 1,1 persen persen dan anas urbaningrum 0,5 persen.