Pakar: Gunung Kidul perlu memiliki SMK pertanian

kabupaten gunung kidul, daerah istimewa yogyakarta, dinilai mesti memiliki sekolah menengah kejuruan pertanian, supaya mengurangi ketergantungan selama buah juga sayuran impor, dengan menumbuhkan semangat bertani generasi muda setempat.

apalagi gunung kidul mempunyai lahan pertanian yang amat luas, yang belum tergarap optimal, tutur dosen fakultas pertanian universitas pembangunan nasional (upn) `veteran` yogyakarta bargumono selama gunung kidul, sabtu.

menurut dia, lahan di gunung kidul cocok agar pertanian sayuran, umbi-umbian, dan tanaman lainnya.

ia menyatakan bila sektor pertanian gunung kidul dikembangkan, dipastikan hendak menjadi gudang tanaman umbi-umbian dan sayuran.

Informasi Lainnya:

selain sayuran, kata dia, dalam gunung kidul berpotensi dikembangkan budi daya tawon agar menghasilkan madu.

gunung kidul bisa maka gudangnya obat-obatan, yang berguna ada kemauan dan semangat, ujarnya.

sementara tersebut, pimpinan pondok pesantren al hikmah, karangmojo, harun ar roshid mengatakan indonesia merupakan negara dan makmur.

namun, kata dia, saat ini generasi mudanya mulai mengakibatkan dunia pertanian, makanya tambah memperburuk keadaan. saya berpikir pendirian smk pertanian amat bermanfaat, apalagi yang saya mengetahui di gunung kidul belum ada, papar dia.

ia menyatakan, dengan adanya smk pertanian nanti, diharapkan menumbuhkan semangat generasi muda supaya terserah bertani. apalagi lahan pertanian dan cukup luas, belum tergarap sempurna dan maksimal.

jangan sampai negara kita cuma untuk pasar, namun kita mesti bisa memproduksi. waktu, negara yang subur, buah dan sayurannya impor, katanya.

menurut dia, tahap awal menumbuhkan semangat generasi muda selama pertanian.

untuk tersebut, papar harun, pondok pesantren yang dipimpinnya menggelar ikrar cinta pertanian dan diikuti 400 santri.

kemudian, kata dia, pihaknya akan segera mengembangkan smk pertanian selama lingkungan pondok pesantren setempat.

kami mau bekerja menjadikan santri kami dapat mengerjakan sektor pertanian yang produktif, ujarnya.

menurut dia, pertanian hendak bisa maju, juga mengejar negara-negara berkembang. kita harus sadar bahwa cuma dengan pertanian untuk bidang upaya-upaya dan realistis untuk mengejar ketertinggalan, katanya.